Nurani
Bisakah hadir sejenak
Dalam dunia yang kejam ini
Sebelum derita merebak.
Karena, aku rasa
Jiwa ini meronta
Meminta pangan yang tak kupunya.
Cahaya! Janganlah redup!
Aku tersesat! Aku hilang!
Terombang-ambing
Tak ada tumpuan untuk bertopang.
Titik debu dari jiwaku
Yang usang karena letih
Letih, bergelut melawan kelabu
Di hilir untuk kembali takluk.
Janganlah membumbung lepas
Melampui ujung dunia
Kuharap engkau berpulang
Menghapus nestapa dan derita.