Nurani

Oleh: Muhammad Rasyid Maulana Aldrian

Nurani

Bisakah hadir sejenak

Dalam dunia yang kejam ini

Sebelum derita merebak.

 

Karena, aku rasa

Jiwa ini meronta

Meminta pangan yang tak kupunya.

 

Cahaya! Janganlah redup!

Aku tersesat! Aku hilang!

Terombang-ambing

Tak ada tumpuan untuk bertopang.

 

Titik debu dari jiwaku

Yang usang karena letih

Letih, bergelut melawan kelabu

Di hilir untuk kembali takluk.

 

Janganlah membumbung lepas

Melampui ujung dunia

Kuharap engkau berpulang

Menghapus nestapa dan derita.